Judul : Hush, Hush
Penulis : Becca Fitzpatrick
Penerjemah : Leinovar Bahfein
Penerbit : PT. Ufuk Pubishing House
Kategori : Novel Fantasy
Ukuran : 14×21 cm
Tebal : 488 halaman
Salahkan Becca
Fitzpatrick yang telah membuat saya sering berimajinasi tentang
malaikat-malaikat terbuang. “Hush, Hush”, meski judulnya masih agak lucu di telinga mata kita, namun justru membuat penasaran
dengan isinya (setidaknya itulah yang saya rasakan).
Bagian prolog
buku ini mungkin akan membuat pembaca bingung karena kisahnya berbeda dengan
yang ditampilkan di resensi belakang novel.
Apalagi diawali dengan munculnya seorang Nephilim —ras keturunan malaikat
terbuang dengan manusia— yang dipaksa oleh malaikat terbuang untuk mengucapkan
sumpah sebagai budaknya. Namun tentunya somehow
prolog akan terhubung dengan kisah Nora.
Nora Grey adalah
siswi SMA yang meskipun cantik tapi sangat pendiam dan tipe cewek rumahan. Dia
tidak pernah menginginkan hal yang neko-neko,
berbalik 180º dari Vee, sahabatnya. Vee sangat ceria dan suka melakukan hal-hal
menantang. Seluruh kehidupan Nora berubah total saat bertemu dengan Patch.
Berawal dari kelas Biologi yang menuntut Nora harus mengenal Patch si bad boy misterius yang selalu ada saat
Nora butuhkan.
Kemudian, misteri
kemunculan Elliot dan Jules. Meski terkesan cowok baik-baik, kepindahan Elliot
dari sekolah elit ke sekolah Nora merupakan hal yang aneh. Juga Jules yang
walaupun sering nongkrong bersama Elliot, Nora, dan Vee, namun selalu
menghilang saat ada Patch. Apalagi teror dari pria bertopeng ski yang dialami
Nora, yang malah mencelakai Vee saat menyamar menjadi dirinya. Selain itu, masalah
bertambah dengan munculnya miss Dabria Greene sebagai pengganti psikolog
sekolah yang selalu mewanti-wanti Nora untuk menjauhi Patch.
Cerita makin
seru, saat Nora mengetahui rahasia terdalam Patch yang sebagai malaikat
terbuang. Juga adanya sebuah artikel bahwa Elliot pernah terlibat suatu
pembunuhan di sekolahnya yang lama. Selain itu, Nora harus menghadapi fakta bahwa
ia memiliki tanda lahir yang sama dengan Jules. Fakta tersebut menyudutkannya untuk
harus mengorbankan diri agar Patch dapat menjadi manusia. Atau ada pilihan
lain? Siapakah Jules sebenarnya? Akankah Nora mati dan Patch menjadi manusia?
Tanpa disadari, saat membacanya kita akan tenggelam dalam kepingan-kepingan
puzzle yang akan mulai tersusun di tengah-tengah cerita.
1 comments:
Kalau membaca dari baris yg terakhir berati novel ini tergolong mengandung cerita yg susah ditebak sperti novel2 lainnya ya? Keliatannya patut dibaca deh...
Post a Comment